Sabtu, 18 Juni 2016

Peh Cun 2016



BACANG
Sejarah Bacang

Pada zaman dahulu di Tiongkok, negeri Qin adalah paling kuat dan agresif sehingga sering melakukan serangan terhadap enam negeri lainnya. Qu Yuan adalah seorang menteri besar yang adil, setia, dan yang jujur.  Qu Yuan adalah tokoh yang berhasil menyatukan enam negeri untuk menghadapi agresi negeri qin, sehingga namanya disegani di negeri qin. Pada masa Zhan Guo, Raja Chu Huai menolak prakarsa Qu Yuan untuk berkoalisi dengan Negara Qi dan berperang melawan Qin, namum diperdayai oleh Zhang Yi ke Negara Qin, ia dipaksa merelakan wilayah berikut kota-kotanya. Raja Qu Huai selain merasa dipermalukan juga terhina, menjadi risau hatinya dan tak lama terserang penyakit dan mangkat di Negara Qi. Qu Yuan pernah menghalangi Raja Chu Huai Wang untuk memenuhi undangan raja negeri qin ke ibukotanya. Namun Raja Chu Huai Wang telah di adu domba dari negeri qin, sehingga hubungan dengan Qu Yuan menjadi renggang dan tidak mempercayai saran Qu Yuan. Akhirnya Qu Yuan menceburkan  diri ke sungai Mi Luo dan beberapa nelayan yang mengetahuinya berusaha menolong tetapi tidak berhasil. Jenazah Qu Yuan tidak ditemukan dan ia meninggal pada usia 62 tahun. Seluruh negeri chu bersedih saat mengetahui Qu Yuan meninggal, lalu seluruh rakyat mencarinya dengan 100 perahu yang disebut Peh Cun. Karena pada saat Peh Cun air sungai sangat tenang sehingga bisa melihat hingga ke dasar sungai dikarenakan bumi, matahari dan bulan sejajar. Namun mereka tidak berhasil menemukan jenazahnya.  Saat Qu Yuan menceburkan diri ke sungai mi luo, ada seorang bertemu dengan arwah Qu Yuan bahwa rakyat-rakyat yang menghormati Qu Yuan sehingga seluruh rakyat menggunakan tambur untuk memanggil hewan-hewan disungai lalu melempar nasi yang dimasukkan ke daun bambu ke sungai supaya dimakan oleh ikan, udang dan hewan lainnya sehingga hewan-hewan tersebut tidak memakan jenazah Qu Yuan. Maka Qu Yuan berpesan kepada orang itu untuk menyampaikan kepada seluruh orang supaya mempersembahkan makanan yang dibungkus dengan daun bambu dan dipersembahkan setiap tanggal 5 bulan 5 imlek.  

0 komentar:

Posting Komentar